PERUBAHAN fisik dan pengalaman bersalin tidak
menghalangi wanita untuk segera berhubungan seksual dengan pasangannya.
Bahkan, tak sedikit yang melakukannya sebelum masa tunggu yang
direkomendasikan oleh dokter berakhir.
Ilst (foto:zenimoms) |
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan dari Universitas
Michigan menemukan banyak wanita dari sisi psikologis membutuhkan
keterikatan dengan pasangan mereka, melebihi hambatan yang ada seperti
haid yang belum selesai, menyusui, dan kelelahan. Bahkan, mayoritas
para wanita kembali berhubungan seksual hanya dalam waktu satu bulan
setelah melahirkan.
Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa wanita memerlukan perasaan terikat dengan pasangannya setelah merasakan kelelahan yang luar biasa akibat persalinan dan rasa percaya diri yang rendah terhadap bentuk tubuhnya pasca-melahirkan, seperti yang dilansir dari Yourtango.
Ada 300 wanita yang dilibatkan dalam penelitian ini. Dan, rata-rata dilakukan terhadap para wanita yang telah melahirkan dalam tujuh tahun terakhir melalui kuesioner secara online. Mereka diminta menjawab pertanyaan mengenai tingkat aktivitas dan gairah seksual usai melahirkan, peran pasangan, pengalaman kelahiran, dan berbagai faktor fisik.
Dari hasil survei tersebut, ditemukan beberapa hal yang bertentangan dengan kebiasaan yang ada. Wanita tidak hanya memulai kembali berhubungan seksual karena ingin membahagiakan pasangan mereka saja, namun juga karena mereka menginginkan aktivitas tersebut. Keinginan untuk merasa dekat dengan pasangan ialah alasan terbesarnya. Sementara alasan lainnya adalah karena adanya permintaan dari pasangan mereka dan juga atas kemauan dari mereka sendiri
“Orang sering berasumsi bahwa wanita tidak tertarik berhubungan seksual di awal periode postpartum dan aktivitas seksual yang dilakukan hanya demi pasangan mereka. Tapi, tingginya angka responden yang melakukan masturbasi menunjukkan bahwa banyak wanita yang merasakan gairah seksual mereka kembali," tutur Anders dari Universitas Michigan.
Jadi, apakah Anda akan benar-benar menunggu sampai enam pekan untuk berhubungan seksual dengan pasangan? Tentu semuanya tergantung pada Anda, namun perlu diingat sebaiknya Anda fokus pada masa pemulihan lebih dulu.
Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa wanita memerlukan perasaan terikat dengan pasangannya setelah merasakan kelelahan yang luar biasa akibat persalinan dan rasa percaya diri yang rendah terhadap bentuk tubuhnya pasca-melahirkan, seperti yang dilansir dari Yourtango.
Ada 300 wanita yang dilibatkan dalam penelitian ini. Dan, rata-rata dilakukan terhadap para wanita yang telah melahirkan dalam tujuh tahun terakhir melalui kuesioner secara online. Mereka diminta menjawab pertanyaan mengenai tingkat aktivitas dan gairah seksual usai melahirkan, peran pasangan, pengalaman kelahiran, dan berbagai faktor fisik.
Dari hasil survei tersebut, ditemukan beberapa hal yang bertentangan dengan kebiasaan yang ada. Wanita tidak hanya memulai kembali berhubungan seksual karena ingin membahagiakan pasangan mereka saja, namun juga karena mereka menginginkan aktivitas tersebut. Keinginan untuk merasa dekat dengan pasangan ialah alasan terbesarnya. Sementara alasan lainnya adalah karena adanya permintaan dari pasangan mereka dan juga atas kemauan dari mereka sendiri
“Orang sering berasumsi bahwa wanita tidak tertarik berhubungan seksual di awal periode postpartum dan aktivitas seksual yang dilakukan hanya demi pasangan mereka. Tapi, tingginya angka responden yang melakukan masturbasi menunjukkan bahwa banyak wanita yang merasakan gairah seksual mereka kembali," tutur Anders dari Universitas Michigan.
Jadi, apakah Anda akan benar-benar menunggu sampai enam pekan untuk berhubungan seksual dengan pasangan? Tentu semuanya tergantung pada Anda, namun perlu diingat sebaiknya Anda fokus pada masa pemulihan lebih dulu.
Sumber : health.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar