KERINGNYA dindigng vagina atau biasa disebut atrophy vagina bisa menyebabkan rasa sakit pada vagina. Tentu ini akan berpengaruh terhadap kualitas kesehatan seksual Anda bersama pasangan.
Konsumsi Vitamin E (foto:healthtap.com) |
Menggunakan pelumas dapat membantu mengembalikan kelembaban vagina dan mengurangi gejala kekeringan dan iritasi. Untuk kasus yang lebih berat, dokter umumnya merekomendasikan resep penggantian estrogen, dalam bentuk salep topikal, cincin vagina atau pil oral. Terapi estrogen memang telah terbukti sangat efektif dalam mengobati atrophy, namun, hal ini terkait dengan risiko kesehatan yang serius, dan tidak boleh digunakan jika Anda memiliki riwayat pribadi atau keluarga kanker payudara, demikian yang dilansir Livestrong.
Pilihan lain adalah dengan mengonsumsi vitamin. Vitamin E dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh Anda dari bakteri berbahaya. Ini juga merupakan pelembab yang kuat, dan dapat membantu untuk mengembalikan pelumasan pada vagina. Vitamin E dapat membantu untuk menenangkan membran sel yang teriritasi dan meradang akibat atrophy vagina dan meningkatkan kelembaban vagina.
Menurut Nort American Society Menopause, aktivitas seksual dengan baik diri adalah salah satu cara yang paling efektif menjaga kesehatan dinding vagina. Aktivitas seksual membantu untuk memproduksi pelumasan vagina dan membatasi penipisan vagina dan peradangan. Atrofi vagina kronis atau berat dapat mengganggu kualitas hidup Anda dan meningkatkan kerentanan Anda terhadap infeksi bakteri. Tenaga kesehatan ginekologi dapat membantu Anda untuk mencegah kondisi yang memburuk.
Sumber : travel.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar