Darwin Deason (72 tahun) dulunya hanya anak biasa dari peternakan
Arkansas yang sederhana. Selepas SMA, dengan bermodal US$ 50 dan sebuah
mobil Pontiac 1949, Darwin mencari peruntungan ke kota besar di Tulsa,
Oklahoma.
Darwin jadi CEO MTech di usia 29 tahun. Kemudian dia mendirikan Affiliated Computer Services (ACS) pada 1988 yang dijual ke Xerox senilai US$ 6,4 miliar di 2010.
Hingga Maret 2012, nilai kekayaan Darwin mencapai US$ 1,1 miliar (Rp 10,34 triliun), menjadikan dia sebagai orang terkaya ke-390 di AS versi Forbes.
Darwin mengaku tidak iri dengan pengusaha kecil zaman sekarang.
"Lebih susah jadi pengusaha sekarang karena terlalu banyak aturan pemerintah dan ketidakpastian pajak," kata ayah tiga anak ini.
Tapi, bagi mereka yang berani mencoba peruntungannya, Darwin punya beberapa tips yang bisa dibagikan.
Darwin jadi CEO MTech di usia 29 tahun. Kemudian dia mendirikan Affiliated Computer Services (ACS) pada 1988 yang dijual ke Xerox senilai US$ 6,4 miliar di 2010.
Hingga Maret 2012, nilai kekayaan Darwin mencapai US$ 1,1 miliar (Rp 10,34 triliun), menjadikan dia sebagai orang terkaya ke-390 di AS versi Forbes.
Darwin mengaku tidak iri dengan pengusaha kecil zaman sekarang.
"Lebih susah jadi pengusaha sekarang karena terlalu banyak aturan pemerintah dan ketidakpastian pajak," kata ayah tiga anak ini.
Tapi, bagi mereka yang berani mencoba peruntungannya, Darwin punya beberapa tips yang bisa dibagikan.
Berikut ketujuh tips sukses jadi pengusaha ala Darwin Deason seperti dikutip dari Forbes:
- Pilih sesuatu yang Anda suka lakukan dan tentukan jenis bisnis yang ingin Anda geluti. Darwin benci bisnis tipe toko ritel di mana Anda hanya duduk dan menunggu pembeli datang. Darwin merasa tidak bisa melakukannya. Dia harus berburu untuk berbisnis. Namun dia mengagumi pengusaha yang sukses di area itu.
- Anda harus mau kerja sekeras mungkin supaya bisa menggapai kesuksesan. Sedikit sekali pengusaha yang sukses secara finansial, memiliki kehidupan keluarga yang sama suksesnya. Jika definisi sukses Anda adalah keluarga bahagia, menemani anak-anak bermain dan datang ke kompetisi yang diikuti mereka, jangan jadi pengusaha.
- Gerak cepat. Hal baik akan datang bagi mereka yang sabar menunggu, tapi biasanya itu hanya sisa dari mereka yang bergerak lebih dulu.
- Waspadalah dengan persimpangan. Saat Darwin masih 25 tahun, bos yang setingkat lebih tinggi darinya salah mengenali dan mengira dia sebagai karyawan lain bernama Bill Peyden. Sejak itu, Darwin sadar kalau ingin benar-benar sukses, dia harus jadi bos dirinya sendiri. Beberapa hari setelah kejadian itu, Darwin mengundurkan diri.
- Pekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda. Beri hadiah untuk pekerjaan yang sudah mereka lakukan. Karyawan tidak bisa menunjukkan performanya kalau mereka tidak tahu apa yang bisa diharapkan sebagai imbalannya. Menurut Darwin, semua orang yang pernah kerja dengannya menentukan sendiri bayaran mereka berdasarkan gol. Bahkan petugas keamanan dan sekretarisnya. Jika karyawan Darwin sudah kerja 2 tahun tapi tidak pernah dapat bonus, maka dia tidak akan dipekerjakan lagi. Ini karena Darwin ingin karyawannya yang aktif mendapatkan bonus. Sebagai seorang salesman, Darwin terbiasa dengan insentif.
- Selalu siapkan modal cukup di masa baik maupun buruk. Mayoritas penyebab kegagalan bisnis seorang pengusaha adalah karena kekurangan modal.
- Putuskan, Anda mau jalan sendiri atau mengajak orang lain sebagai rekanan. Jika Anda punya rekan, usahakan sebisa mungkin memelihara kendali atas bisnis Anda.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofyan
Wanandi pagi ini mengatakan, dirinya setuju dengan yang diungkapkan oleh
Darwin Deason.
Menurut dia, untuk menjadi pengusaha yang sukses itu pada dasarnya seseorang harus memiliki mental pekerja keras akan tetapi jangan terlalu ambisius juga karena akan berakibat pada kegagalan dalam berbisnis atau berusaha.
"Yang penting kalau kita mau jadi pengusaha yang sukses diantaranya harus kerja keras, punya inovasi, mau bekerja secara tim atau memiliki network yang luas dan baik, bisa membaca market baik dalam negeri maupun luar negeri, serta mau terus belajar," katanya saat dihubungi Vibiznews
Menurut dia, untuk menjadi pengusaha yang sukses itu pada dasarnya seseorang harus memiliki mental pekerja keras akan tetapi jangan terlalu ambisius juga karena akan berakibat pada kegagalan dalam berbisnis atau berusaha.
"Yang penting kalau kita mau jadi pengusaha yang sukses diantaranya harus kerja keras, punya inovasi, mau bekerja secara tim atau memiliki network yang luas dan baik, bisa membaca market baik dalam negeri maupun luar negeri, serta mau terus belajar," katanya saat dihubungi Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar