close
divahoki88.com

Jumat, 29 November 2013

Hindari Kesalahan saat Menggunakan Kondom...???

Alat Kontrasepsi Kondom menjadi pilihan banyak pasangan untuk mencegah dari kehamilan dan serangan penyakit infeksi menular seksual. Dalam penggunaan yang cukup besar itu, sayangnya ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan.
Cara tepat pakai Kondom (foto:google)
Kondom sedianya tak hanya cukup digunakan semata. Anda perlu memerhatikan dengan seksama bagaimana penggunaan yang tepat sehingga berfungsi maksimal. Hindari kesalahan berikut agar kondom memberikan manfaat untuk Anda dan pasangan, seperti di lansir Sharecare.

Tak memeriksa lebih dulu

Hampir 75 persen orang yang menggunakan kondom malas repot-repot mencari lubang yang kemungkinan ada di kondom yang hendak dipakainya. Padahal, memeriksa lebih dulu di awal sebelum digunakan sangatlah penting. Selain itu, banyak pula dari mereka yang mengalami kerusakan kondom karena tersobek kuku berdasarkan laporan Kinsey Institute.
Tak memeriksa tanggal kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa biasanya dicetak pada pembungusnya. Sayangnya, banyak orang yang tak memerhatikan hal ini.
Tak membahas penggunaan kondom lebih dulu
Sebanyak 60 persen orang mengatakan penggunaan kondom tak bekerja dengan baik ketika pasangan mengeluarkan kondom di menit-menit jelang berhubungan. Hal ini dikarenakan pasangan kerap tak membahas lebih dulu penggunaan kondom di awal. Padahal, semakin kedua pasangan membahas penggunaan kondom, maka hal-hal yang lebih baik akan terlihat
Menggunakan kondom setelah penetrasi
Banyak orang menggunakan kondom setelah penetrasi terjadi. Mungkin mereka tak tahu bahwa beberapa sperma bisa keluar sebelum orgasme terjadi yang akhirnya menyebabkan kehamilan.
Tak meninggalkan ruang di atas
Hal ini tampaknya juga banyak dilakukan orang. Anda perlu meremas lembut ujung kondom untuk menghilangkan udara yang terjebak di dalamnya dan meningggalkan ruang untuk sperma. Jika tidak, kondom pun tak akan bekerja dengan baik.
Salah memasang
Banyak orang meletakkan kondom secara tak tepat dimana berpotensi terlepas. Lebih baik Anda mencobanya dengan kondom baru. Cara yang benar, kondom harus terlihat sedikit seperti topi ski dengan tepi bawah di gulung. Bagian topi harus sesuai di atas penis sehingga tertutup penuh alat vitalnya.
Kondom rusak
Sekira 29 persen pengguna melaporkan kerusakan kondom. Hal ini bukan dikarenakan kerusakan karena produk cacat melainkan karena kesalahan pemakai termasuk menambahkan pelumas berbahan dasar minyak. Padahal ini bisa membuat kondom rusak. Sebaiknya, gunakan pelumas berbasis air atau silikon lembut.
Kondom nyelip ketika berhubungan seks
Sebanyak 13 persen melaporkan kondom nyelip ketika hubungan intim berlangsung. Untuk itu, Anda perlu memberi berbagai kondom dan ukuran kemudian mencobanya di waktu luang sehingga menemukan kondom yang tepat untuk Anda.
Melepas kondom
Banyak pria melakukan hal ini karena kehilangan ereksi. Namun, ereksi bisa datang dan pergi selama bercinta. Selain itu, ejakulasi dapat terjadi tanpa ereksi.

sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar