Pulang kerja dalam kondisi tubuh lelah, mandi air hangat memang
sangat mengasyikan. Rasanya, pegal di pundak bisa mereda. Bisa mengantar
kita ke tidur lebih lelap. Namun waspadalah, karena mandi air panas
bisa membuat kulit Anda jadi sangat kering.
Mandi Membuat Badan Sehat |
Dokter Abraham Arimukho dalam acara Dove di Ciputra Artpreneur, Kamis 14 Juni 2012, mengungkapkan, mandi dengan air yang terlalu panas bisa menghilangkan pelembab alami kulit. Efeknya, kulit jadi kering dan membuatnya tampak kusam.
"Air yang terlalu panas akan melarutkan pelembab alami kulit. Lebih baik jika air yang digunakan untuk mandi sesuai dengan suhu tubuh. Suam-suam kuku, sesuai suhu tubuh, itu lebih baik," kata Abraham.
Selain itu, mandi dengan pembersih yang terlalu keras juga bisa
menyebabkan kulit kering. Ciri sabun atau pembersih berbahan keras
adalah setelah mandi kulit terasa kering seperti ditarik. Akibatnya,
kulit bisa mengalami iritasi dan gatal.
"Ada paradigma yang menyatakan, mandi yang bersih adalah yang kesat,
kalau kulit masih licin artinya tidak bersih. Itu salah, harus diubah,"
kata Abraham.
Menurutnya, jika setelah mandi kulit masih licin, itu karena dalam sabun ada pelembab yang bisa menggantikan kelembaban alami kulit yang hilang saat mandi.
Menurutnya, jika setelah mandi kulit masih licin, itu karena dalam sabun ada pelembab yang bisa menggantikan kelembaban alami kulit yang hilang saat mandi.
Karena itu, ia menyarankan, sambil mandi air suam-suam kuku,
sebaiknya juga menggunakan pembersih yang mengandung pelembab, agar
kulit tidak kering.
Hal yang tak kalah penting penting adalah, setelah mandi kenakan juga body lotion. Tentunya, agar kelembaban kulit Anda selalu terjaga.
Hal yang tak kalah penting penting adalah, setelah mandi kenakan juga body lotion. Tentunya, agar kelembaban kulit Anda selalu terjaga.
Sumber : kosmo.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar