close
divahoki88.com

Sabtu, 28 April 2012

Tadalafil Merupakan Obat Untuk Masalah Seksual Pria

Deskripsi

Tadalafil digunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual pada pria seperti impotensi atau disfungsi ereksi dengan menghalangi enzim phosphodiesterase-PDE 5 dalam tubuh. Tadalafil bekerja sama dengan rangsangan seksual untuk membantu aliran darah ke penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Penggunaan obat ini tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual (misalnya, HIV, hepatitis B, gonore, sifilis)

 

 

Indikasi

Tadalafil digunakan untuk mengobati impotensi dan disfungsi ereksi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala pembesaran prostat. Pemblokiran PDE5 diyakini dapat mengendurkan otot polos prostat dan kandung kemih. Hal ini membantu untuk meringankan gejala BPH seperti kesulitan buang air kecil, aliran urine lemah, dan sering buang air kecil (termasuk selama tengah malam).

 

Dosis

Obat ini diambil secara oral atau diminum dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter. Ketika mengobati gejala pembesaran prostat (BPH), tadalafil harus diminum sekali sehari. Jika digunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual, dokter akan meresepkan dosis rendah, yaitu biasanya 2,5 sampai 5 mg per hari. Jangan pernah mengambil dosis yang lebih tinggi daripada yang disarankan dokter karena mungkin akan memiliki efek samping yang serius. Tadalafil dapat diminum minimal 30 menit sebelum melakukan aktivitas seksual, jika Anda mengalami maslah terhadap fungsi seksual Anda atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Efek obat ini pada kemampuan seksual dapat berlangsung sampai 36 jam. Karena itu, jangan mengambil lebih dari satu kali sehari sesuai kebutuhan. Jika Anda mengambil tadalafil untuk kedua masalah fungsi seksual laki-laki dan pembesaran prostat (BPH), minumlah sekali sehari. Jangan mengambil lebih dari satu dosis setiap hari. Hindari makan jeruk atau minum jus jeruk saat dirawat dengan obat ini kecuali dokter menginstruksikan Anda sebaliknya. Jus jeruk dapat meningkatkan jumlah obat tertentu dalam aliran darah Anda. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya. Sumber: WebMD

 Sumber : health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar