close
divahoki88.com

Minggu, 11 September 2011

Kacang Kenari ( Walnut ) Mencegah Kanker

Kenari memiliki antioksidan yang lebih manjur dan berlimpah daripada kacang lainnya. Kenari juga mengandung serat sehat, protein, vitamin dan mineral. Kenari dan kacang tanah umumnya disebut sebagai makanan yang siap dibuat alami paling sempurna. Selain memiliki semua elemen gizi yang diperlukan untuk diet kesehatan, makanan itu juga mengandung tingkat tinggi antioksidan protektif yang melawan pengaruh dari molekul-molekul berbahaya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, para ilmuwan menganalisis kandungan antioksidan dari sembilan jenis kacang: kenari, almond, kacang tanah, kacang Pistachio, hazelnut, kacang Brasil, kacang mete, kacang macadamia dan kacang pikan.
“Peringkat kenari di atas kacang tanah, almond, pikan, pistachio dan kacang lain,” kata Dr Joe Vinson, pemimpin penelitian dari University of Scranton di Pennsylvania, Amerika Serikat, seperti dikutip Daily Mail.

Sejak dulu, pria Prancis percaya kacang ini dapat meningkatkan libido bercinta. Namun, tak hanya itu, kacang kenari ini juga dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Para peneliti menyarankan, bagi pria dianjurkan mengonsumsi sekitar 14 butir kenari yang dikupas sebagai makanan diet. Cara ini dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat yang merupakan penyakit ‘pembunuh’ pria tertinggi kedua di dunia setelah kanker paru-paru. Perlu diketahui, sekitar 35.000 pria Inggris didiagnosis dengan penyakit ini setiap tahun, dan 10.000 orang meninggal akibat penyakit ini.

Konsumsi kacang kenari setiap hari ternyata dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita, sebuah penelitian menyebutkannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Elaine Hardman dan rekannya di Marshall University, Virginia Barat, Amerika ini memakai mencit sebagai objeknya. Peneliti menemukan mencit yang diet kenari ternyata mengalami pengurangan risiko terserang kanker payudara hingga setengah dari kelompok mencit yang tidak diberi kenari (sebelumnya peneliti telah memprogram mencit secara genetik untuk mengembangkan kanker pada tingkat tinggi).

Selamat Mencoba......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar