close
divahoki88.com

Jumat, 27 April 2012

Seks Lebih Menguntungkan Dibanding Kloning

Banyak orang menganggap hubungan seks hanya memberikan kenikmatan sesaat, sehingga hanya melakukannya dengan tujuan reproduksi. Padahal seks lebih menguntungkan daripada kloning, meski sama-sama bertujuan untuk menghasilkan keturunan.
Seks Lebih Untung Daripada Kloning
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, manfaat seks bagi manusia bukan sekedar kenikmatan sesaat saat melakukannya. Dalam jangka panjang, hubungan seks bisa memberikan manfaat lebih bagi manusia dan makhluk lain yang berkembang biak secara seksual.

Menurut penelitian tersebut, seluruh proses dalam berhubungan seks mulai dari menarik perhatian pasangan hingga terjadinya pembuahan akan mengaktifkan hormon-hormon tertentu. Sebagian di antaranya bisa meningkatkan kekuatan sel-sel di dalam tubuh.

Peningkatan kekuatan sel terjadi karena ada perubahan DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), yang dipengaruhi oleh aktivitas hormon-hormon tersebut. Diyakini, perubahan ini membuat spesies yang berkembang biak secara seksual lebih aman dari ancaman kepunahan dalam proses seleksi alam.

Selain itu, pembuahan yang terjadi secara seksual juga menciptakan kombinasi baru pada DNA yang saling menyempurnakan. Kelemahan-kelemahan struktur DNA pada generasi sebelumnya semakin lama akan disempurnakan pada generasi-generasi berikutnya.

Kelebihan tersebut tidak dimiliki oleh spesies makhluk hidup yang berkembang biak secara aseksual, misalnya dengan membelah diri atau bertunas. Dikutip dari Medindia, Jumat (27/4/2012), tumbuhan dan beberapa spesies serangga serta reptil juga mampu berkembang biak tanpa pasangan.

Penelitian yang dilakukan dengan teknologi Genome Sequencing ini menyimpulkan, perkembangbiakan melalui hubungan seks akan memberikan manfaat jangka panjang dibandingkan kloning. Dengan kloning, manusia tidak perlu berhubungan seks karena bisa berkembang biak hanya dengan mengembangkan satu sel di laboratorium.

Sumber : health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar