close
divahoki88.com

Minggu, 29 Januari 2012

Tahapan yang Diperhatikan Bila Program Bayi Tabung

Tahapan Program Bayi Tabung
Program bayi tabung biasanya dilakukan oleh pasangan yang sulit memiliki anak. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jika ingin melakukan program bayi tabung. Apa saja itu?

Tingkat keberhasilan dari program bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF) ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia pasien, jumlah embrio yang ditransfer serta jumlah siklus IVF yang sudah dilakukan.

Sebelum memulai siklus IVF dengan menggunakan sel telur dan sperma, pasangan mungkin membutuhkan beberapa pemeriksaan untuk meningkatkan keberhasilan, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (6/1/2012) yaitu:
  1. Pemeriksaan sel telur, biasanya dokter akan menentukan ukuran dan kualitas dari sel telur dengan melakukan tes darah untuk konsentrasi follicle-stimulating hormone (FSH) di hari ketiga menstruasi.
  2. Pemeriksaan cairan air mani, biasanya pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan sesaat dimulainya siklus IVF untuk memastikan kualitas air mani tidak berubah. Jika ditemukan ada kelainan, maka disarankan ke dokter spesialis untuk mengetahui dan menyembuhkan masalah kesehatan tersebut.
  3. Pemeriksaan penyakit infeksi, pasangan akan diminta untuk melakukan skrining terhadap penyakit HIV, hepatitis B, hepatitis C dan penyakit infeksi menular lainnya seperti chlamydia karena bisa mempengaruhi kehamilan.
  4. Mentrasfer embrio buatan, dokter akan mentrasfer embrio buatan untuk menentukan kedalaman dari rongga rahim dan biasanya hasilnya sukses.
  5. Pemeriksaan rongga rahim, biasanya dengan sonohysterography (menyuntikkan cairan melalui serviks ke dalam rahim dan menggunakan USG untuk melihat kondisi rongga rahim), atau dengan hysteroscopy (memasukkan teleskop cahya yang fleksibel melalui vagina dan leher rahim hingga mencapai rongga rahim).
Selain melakukan pemeriksaan medis, pasangan juga sebaiknya melakukan beberapa perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang dan melakukan olahraga secara teratur.

Program bayi tabung atau IVF ini biasanya membuat stres, untuk itu temukan sesuatu yang bisa membuat tubuh menjadi rileks seperti pijat, aromaterapi atau latihan tertentu (yoga dan meditasi). Sebaiknya pasangan tidak meremehkan dampak emosional dari perawatan ini. ( detikhealth.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar