Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Il, mengungkapkan penggantinya adalah Kim Jong Un sekitar setahun silam dan menempatkannya langsung ke posisi tertinggi di negara itu.
Diberitakan AP, Senin (19/12/2011),tak banyak yang tahu latar belakang Kim Jong Un yang memiliki nama lain Kim Jong-woon atau Kim Jung-woon. Namun, berdasarkan informasi yang ada di Wikipedia, pengganti Kim ini diperkirakan lahir sekitar tahun 1983 atau awal tahun 1984 dan merupakan anak ketiga dan juga si bungsu Kim dan Ko Young-hee. Namun, secara resmi Korut mengeluarkan data jika Jong Un lahir pada 8 Januari 1984.
Sejak awal tahun 2010, Kim Jong Un sering disebut-sebut memiliki kemampuan memimpin dan ia diangkat menjadi pemimpin di negara itu. Si bungsu ini menyelesaikan pendidikan komputer secara privat di Korea.
Satu hal yang menarik, ketika ia sedang belajar bahasa Inggris di English-language International School of Berne, Swiss, hingga tahun 1998, ia selalu menggunakan nama samaran. Mantan teman sekelasnya mengatakan Jong Un juga sekolah di Gümlingen International School dan Liebefeld.
Saat sekolah di Gümlingen, ia dikenali dengan nama Pak Chol dan mengaku anak sopir namun gurunya di Liebefeld mengatakan di depan kelas jika ia berasal dari Korea Utara.
Saat di dalam kelas, ia mengaku berasal dari Korut. Seorang temannya bernama Joao Micaelo tak percaya saat ia mengaku anak dari pemimpin Korut, Kim Jong Il.
Kim Jong Un digambarkan sebagai anak yang pemalu, tak bisa berkomunikasi dengan baik, dan hanya dikenali karena kemampuannya di bidang olahraga, suka NBA dan Michael Jordan. Pada sebuah kesempatan Jong Un mengaku ke temannya jika dirinya sudah bertemu Kobe Bryant dan Toni Kukoc meski kebenaran itu masih perlu diselidiki.
Sejak awal tahun 2010, Kim Jong Un sering disebut-sebut memiliki kemampuan memimpin dan ia diangkat menjadi pemimpin di negara itu. Si bungsu ini menyelesaikan pendidikan komputer secara privat di Korea.
Satu hal yang menarik, ketika ia sedang belajar bahasa Inggris di English-language International School of Berne, Swiss, hingga tahun 1998, ia selalu menggunakan nama samaran. Mantan teman sekelasnya mengatakan Jong Un juga sekolah di Gümlingen International School dan Liebefeld.
Saat sekolah di Gümlingen, ia dikenali dengan nama Pak Chol dan mengaku anak sopir namun gurunya di Liebefeld mengatakan di depan kelas jika ia berasal dari Korea Utara.
Saat di dalam kelas, ia mengaku berasal dari Korut. Seorang temannya bernama Joao Micaelo tak percaya saat ia mengaku anak dari pemimpin Korut, Kim Jong Il.
Kim Jong Un digambarkan sebagai anak yang pemalu, tak bisa berkomunikasi dengan baik, dan hanya dikenali karena kemampuannya di bidang olahraga, suka NBA dan Michael Jordan. Pada sebuah kesempatan Jong Un mengaku ke temannya jika dirinya sudah bertemu Kobe Bryant dan Toni Kukoc meski kebenaran itu masih perlu diselidiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar