Lelaki mempunyai rahasia-rahasia seks yang sukar untuk diungkapkan kepada wanita pasangannya. Mereka berharap si wanita dapat mengerti rahasia-rahasia tersebut tanpa mereka jelaskan. Karena tidak pernah diungkapkan maka sering terjadi salah penafsiran pada wanita dalam mengartikan tindakan yang dilakukan oleh si lelaki pasangannya. Disini ada beberapa contoh yang menyebabkan terjadinya salah penafsiran itu.
1. Tidak semua ciuman atau pelukan lelaki ingin berlanjut ke hubungan intim
Apabila lelaki melakukan ciuman atau pelukan kepada wanita pasangannya kadang-kadang tidak semuanya mereka ingin itu berakhir dengan hubungan intim, kadang mereka hanya ingin untuk menumpahkan rasa sayangnya kepada wanita pendampingnya. Tapi bagi wanita itu sering disalah tafsirkan bahwa tindakan yang dilakukan si lelaki adalah sebagai tanda untuk ajakan berhubungan intim. Maka si wanita akan mencoba untuk lebih merangsang si lelaki agar hubungan intim itu bisa bertambah panas dan bergairah. Sementara bagi si lelaki juga salah menafsirkan , mereka berfikir bahwa dengan ciuman mereka membangkitkan gairah wanita pasangannya, maka mereka akan melayaninya agar si wanita tidak kecewa walaupun sebenarnya mereka lagi tidak ingin melakukan hubungan intim begitupun sebaliknya. Disini dapat dilihat bahwa kurangnya komunikasi membuat salah penafsiran ini akan berlangsung terus.
2.Lelaki juga punya sifat feminim
Lelaki juga seperti wanita punya cinta dan ingin dicintai seperti dia mencintai pasangannya. Mereka juga butuh bermanja-manja, belaian, perhatian, dan pujian dari pasangannya. Lelaki berharap sekali-kali si wanita dapat memberikan hal diatas kepada mereka bukan mereka saja yang memberikan hal tadi pada si wanita. Terjadi kesalah pahamannya adalah karena lelaki sering memberikan kemanjaan dan belaian kepada si wanita sehingga ketika mereka tidak melakukannya karena mereka juga ingin bermanja dan dibelai, si wanita malah salah menafsirkan. Mereka berfikir bahwa si lelaki sudah berubah dan tidak menyanyangi dia lagi . Hal ini bisa berakhir dengan pertengkaran, karena si wanita selalu akan merasa bahwa pasti si lelaki sudah punya wanita lain sehingga tidak lagi memberikan kemanjaan dan belaian kepada mereka. Sementara si lelaki akan menafsirkan bahwa si wanita cemburu buta ngga karuan dan akan bertambah parah kalau keduanya tidak bisa meredam emosi.
3. Lelaki juga perlu istirahat
Ketika pekerjaan dan himpitan ekonomi yang semakin sulit menerpa si lelaki maka dorongan untuk melakukan hubungan intim akan menurun.Sehingga ketika si wanita yang sudah "ready" dari tadi dan berdandan cantik agar si lelaki bergairah akan kelimpungan ketika ajakan mereka di tolak oleh si lelaki dengan satu kata " capek ". Hal ini juga bisa terjadi salah penafsiran oleh si wanita karena mereka pasti berfikir bahwa mereka sudah tidak cantik lagi dan tidak menggairahkan lagi bagi si lelaki atau yang lebih parah mereka berfikir mungkin si lelaki punya wanita simpanan lain dan habis berfoya-foya melakukan hubungan intim sehingga tidak ada lagi tenaga yang tersisa.
1. Tidak semua ciuman atau pelukan lelaki ingin berlanjut ke hubungan intim
Apabila lelaki melakukan ciuman atau pelukan kepada wanita pasangannya kadang-kadang tidak semuanya mereka ingin itu berakhir dengan hubungan intim, kadang mereka hanya ingin untuk menumpahkan rasa sayangnya kepada wanita pendampingnya. Tapi bagi wanita itu sering disalah tafsirkan bahwa tindakan yang dilakukan si lelaki adalah sebagai tanda untuk ajakan berhubungan intim. Maka si wanita akan mencoba untuk lebih merangsang si lelaki agar hubungan intim itu bisa bertambah panas dan bergairah. Sementara bagi si lelaki juga salah menafsirkan , mereka berfikir bahwa dengan ciuman mereka membangkitkan gairah wanita pasangannya, maka mereka akan melayaninya agar si wanita tidak kecewa walaupun sebenarnya mereka lagi tidak ingin melakukan hubungan intim begitupun sebaliknya. Disini dapat dilihat bahwa kurangnya komunikasi membuat salah penafsiran ini akan berlangsung terus.
2.Lelaki juga punya sifat feminim
Lelaki juga seperti wanita punya cinta dan ingin dicintai seperti dia mencintai pasangannya. Mereka juga butuh bermanja-manja, belaian, perhatian, dan pujian dari pasangannya. Lelaki berharap sekali-kali si wanita dapat memberikan hal diatas kepada mereka bukan mereka saja yang memberikan hal tadi pada si wanita. Terjadi kesalah pahamannya adalah karena lelaki sering memberikan kemanjaan dan belaian kepada si wanita sehingga ketika mereka tidak melakukannya karena mereka juga ingin bermanja dan dibelai, si wanita malah salah menafsirkan. Mereka berfikir bahwa si lelaki sudah berubah dan tidak menyanyangi dia lagi . Hal ini bisa berakhir dengan pertengkaran, karena si wanita selalu akan merasa bahwa pasti si lelaki sudah punya wanita lain sehingga tidak lagi memberikan kemanjaan dan belaian kepada mereka. Sementara si lelaki akan menafsirkan bahwa si wanita cemburu buta ngga karuan dan akan bertambah parah kalau keduanya tidak bisa meredam emosi.
3. Lelaki juga perlu istirahat
Ketika pekerjaan dan himpitan ekonomi yang semakin sulit menerpa si lelaki maka dorongan untuk melakukan hubungan intim akan menurun.Sehingga ketika si wanita yang sudah "ready" dari tadi dan berdandan cantik agar si lelaki bergairah akan kelimpungan ketika ajakan mereka di tolak oleh si lelaki dengan satu kata " capek ". Hal ini juga bisa terjadi salah penafsiran oleh si wanita karena mereka pasti berfikir bahwa mereka sudah tidak cantik lagi dan tidak menggairahkan lagi bagi si lelaki atau yang lebih parah mereka berfikir mungkin si lelaki punya wanita simpanan lain dan habis berfoya-foya melakukan hubungan intim sehingga tidak ada lagi tenaga yang tersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar