close
divahoki88.com

Senin, 26 September 2011

Gempar...... Bom Meledak di Gereja Solo - Jawa Tengah

Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 25 September 2011 pagi. Hingga sore ini satu orang yang diduga pelaku pengeboman dipastikan meninggal dunia, sementara 22 orang mengalami luka berat dan ringan, serta dirawat intensif di RS dr Oen dan RS Bryata Minulya.

"Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku adalah anggota jaringan teroris Cirebon," kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan pers di Jakarta, hari Minggu (25/9). Perkiraan, kata presiden, didasarkan dari penyelidikan awal.
Presiden menambahkan ia telah meminta aparat keamanan membongkar habis pelaku aksi teror di Cirebon dan Solo ini, termasuk pihak-pihak yang menyediakan dana dan mengatur serangan.

Siapa pelaku bom bunuh diri di di Gereja Kepunton, Jebres, Solo masih menjadi bahan penyelidikan bagi pihak kepolisian. Banyaknya pernyataan dan isu yang mengarah bahwa pelaku bom di Solo masih merupakan bagian dari jaringan teroris di Cirebon belum bisa disimpulkan.

"Untuk pastinya kita masih menunggu hasil penyelidikan melalui tes DNA terhadap yang meninggal tersebut. Kita berharap pelaku bom bunuh diri tersebut segera terungkap. Makanya kita masih menunggu hasil olah TKP di lapangan," kata Timur seusai melihat olah TKP di Gereja Kepunton, Minggu 25 September 2011.

Walau pihak kepolisian belum mengadakan konferensi pers tentang siapa korban yang meninggal di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS kepunton) Solo, namun sudah ada beberapa titik terang yang mengarah tentang identifikasi pelaku.

"Saya dapat laporan dari Humas Polda Jawa Tengah, usia pelaku sekitar 31 tahun. Ini masih diidentifikasi di TKP dan untuk korban. Apa-apa yang bisa didapat dari TKP nanti kami akan tahu dan itu dililit atau ditaruh di mana" kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri.

Sumber : BBC Indonesia / vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar