Untuk mendapatkan seks yang menyenangkan, foreplay sebaiknya jangan
dilewatkan. Ada empat hal yang sebaiknya tidak dilewatkan saat melakukan
foreplay.
![]() |
Tips Hal-hal dalam Foreplay |
Masih banyak pasangan yang tidak memahami betapa
pentingnya empat aturan foreplay ini sehingga mereka tidak merasa
mendapatkan seks yang luar biasa. Berikut ini empat aturan tersebut
seperti dipaparkan oleh penulis The Female Orgasm Revealed, Gabrielle
Moore:
1. Jangan Saling Menyentuh Area Intim
Menurut Moore, foreplay seharusnya tidak melibatkan saling menyentuh area genital agar Anda dan suami tidak langsung ingin buru-buru melakukan penetrasi. Memang akan sedikit sulit, jika sebelumnya biasa melakukan hal tersebut. Tapi tidak ada salahnya dicoba dengan menunda menyentuh area tersebut. Dengan menunda, gairah seks di antara Anda dan suami akan semakin meningkat dan seks pun bisa semakin 'panas'.
Sebagai alternatif Anda bisa foreplay dengan saling berciuman dan menyentuh bagian tubuh lainnya tapi bukan area genital. Ekspolorasi titik-titik sensitif di tubuh pasangan. Memberikan pijatan lembut di area tersebut juga bisa membuat libido meningkat.
2. Oral Seks Bukan Foreplay
Moore mengatakan selama ini cukup banyak pasangan yang berkonsultasi padanya dan mempercayai kalau oral seks merupakan bagian dari foreplay. Padahal anggapan tersebut salah. Kenyataannya oral seks sebenarnya hanyalah variasi lain dari penetrasi melalui vagina. Sehingga kalau memang ingin foreplay, sebaiknya Anda dan pasangan tak saling menyentuh area intim.
3. Pelan-pelan
Foreplay seharusnya dilakukan tidak dalam kondisi terburu-buru. Foreplay dilakukan secara perlahan, sehingga gairah seks naik secara bertahap. Selama foreplay dilakukan dengan cara yang benar, wanita biasanya akan tahu kapan saatnya penetrasi bisa dilakukan. Wanita bisa meminta pasangannya untuk melakukannya.
4. Foreplay Bisa Dilakukan Kapanpun
Foreplay tak harus dilakukan ketika Anda sudah berada di tempat tidur dan akan bercinta. Menurut Moore, itulah salah satu persepsi salah tentang foreplay, yaitu hanya dilakukan sebelum berhubungan seks.
Anda bisa melakoni aktivitas ini sejak pagi, misalnya dengan menggodanya saat sarapan. Dilanjutkan memberikan pesan teks mesra saat sedang bekerja dan baru dilanjutkan di malam hari. Ketika sudah bertemu di malam hari, gairah Anda dan pasangan sudah terbangun.
Sumber : wolipop.detik.com
1. Jangan Saling Menyentuh Area Intim
Menurut Moore, foreplay seharusnya tidak melibatkan saling menyentuh area genital agar Anda dan suami tidak langsung ingin buru-buru melakukan penetrasi. Memang akan sedikit sulit, jika sebelumnya biasa melakukan hal tersebut. Tapi tidak ada salahnya dicoba dengan menunda menyentuh area tersebut. Dengan menunda, gairah seks di antara Anda dan suami akan semakin meningkat dan seks pun bisa semakin 'panas'.
Sebagai alternatif Anda bisa foreplay dengan saling berciuman dan menyentuh bagian tubuh lainnya tapi bukan area genital. Ekspolorasi titik-titik sensitif di tubuh pasangan. Memberikan pijatan lembut di area tersebut juga bisa membuat libido meningkat.
2. Oral Seks Bukan Foreplay
Moore mengatakan selama ini cukup banyak pasangan yang berkonsultasi padanya dan mempercayai kalau oral seks merupakan bagian dari foreplay. Padahal anggapan tersebut salah. Kenyataannya oral seks sebenarnya hanyalah variasi lain dari penetrasi melalui vagina. Sehingga kalau memang ingin foreplay, sebaiknya Anda dan pasangan tak saling menyentuh area intim.
3. Pelan-pelan
Foreplay seharusnya dilakukan tidak dalam kondisi terburu-buru. Foreplay dilakukan secara perlahan, sehingga gairah seks naik secara bertahap. Selama foreplay dilakukan dengan cara yang benar, wanita biasanya akan tahu kapan saatnya penetrasi bisa dilakukan. Wanita bisa meminta pasangannya untuk melakukannya.
4. Foreplay Bisa Dilakukan Kapanpun
Foreplay tak harus dilakukan ketika Anda sudah berada di tempat tidur dan akan bercinta. Menurut Moore, itulah salah satu persepsi salah tentang foreplay, yaitu hanya dilakukan sebelum berhubungan seks.
Anda bisa melakoni aktivitas ini sejak pagi, misalnya dengan menggodanya saat sarapan. Dilanjutkan memberikan pesan teks mesra saat sedang bekerja dan baru dilanjutkan di malam hari. Ketika sudah bertemu di malam hari, gairah Anda dan pasangan sudah terbangun.
Sumber : wolipop.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar